Alone Wanderer at Wolio Cave |
Alasan pertama, kenapa sih kita harus melakukan perjalanan
/ traveling outdoor ceria?
Yup, karena kita butuh keceriaan kembali.
Alasan kedua??
Karena, kita ingin ceria.
Alasan ketiga?
Karena kita ingin lebih ceria.
Alasan keempat?
Semoga dengan keceriaan ini akan semakin menambah optimasi
dalam aktifitas sehari-hari.
Hehehehe…. Memang itu adalah alasan utama yang sering ada
saat kita melakukan traveling, apakah rame-rame atau sendirian.
Nah, bagaimana dengan manfaat traveling sendirian, mungkin
ada beberapa manfaat yang dapat dirasakan atau secara tidak sengaja kita
merasakan hal tersebut. Apa tuhh??
Belajar membuat management traveling yang baik adalah salah
satu manfaatnya, mungkin pada saat traveling pertama kadang kurang terpikirkan
masalah ini apakah kurang persiapan uang, kurang perlengkapan traveling, tastraveling kurang mantap, kurang logistic, kurang pakaian dalam, kurang informasi tujuan traveling hingga tersesat dan lain sebagainya, tetapi setelah
perjalanan selanjutnya secara tidak langsung kita akan me-manage traveling kita
selanjutnya sehingga pada saat traveling kita selanjutnya semua kekurangan
sudah bisa di antisipasi, apalagi kalau kita perjalanan ke daerah terasing atau
bahkan ke luar negeri terus kita belum bisa bahasanya, jangan dibayangin kalo
kita tersesat entah berantah, belum makan, ngegembel, belum ganti pakaian dalam
seminggu walau begitu tetap ceria yaaa.. :D
Terus apalagi nih? Yup, tentu saja kita akan menemukan saudara baru. Sehingga kita
bisa mengenal kebiasaan yang baru, kebudayaan yang baru, bahasa yang baru, yang
akan menjadi relasi kita saat kita kembali ke tempat tersebut, jadi lebih
amankan. Dengan terus sering bersosialisasi dengan sesuatu yang baru sehingga
akan membuat kita lebih percaya diri
saat kita kembali ke rutinitas kita sehari-hari karena kita sudah lebih pandai
dalam bersosialisasi dengan orang-orang yang baru jadi kita tidak kikuk lagi
deh kalo ngobrol dengan orang yang baru apalagi dengan yang sudah biasa, akan
lebih pecaya diri lagi deh. Nah, yang paling menyenangkan saat melakukan
perjalanan sendirian adalah tidak adanya batas waktu, sehingga kita bebas
menentukan kemana kita akan traveling, kapan kita mengakhiri traveling kita,
mau tidur atau pun makam. Yaa terserah kita, mau yang gelar tikar, yang
merakyat, atau yang high end. Jadi tidak ada yang mengganggu akan kemana kita
pergi kan, dan karena kita ceria jadi tidak bakalan bosan, pokoknya ibarat kota
sudah di puter-puterin semua, kalo kepantai dah disusurin dari ujung ke
ujung…mantap dah….
“Menemukan Jati Diri” salah satu yang terlintas saat kita
melakukan traveling sendirian. Karena traveling tersebut merupakan salah satu
pengalaman dalam kehidupan spiritual ataupun religi kita masing-masing,
sehingga kita akan memaknai setiap pengalaman saat traveling yang kita jalani,
Apakah itu saat kita melihat pemandangan sehingga kita mengingat nikmatnya
ciptaan Tuhan danmenambah keceriaan kita, atau saat kita bertemu dan berbagi
keceriaan dengan saudara baru yang lebih berbeda dengan kita apapun keadaanya,
sehingga meningkatkan kualitas kehidupan sosial kita, atau pada saat kita
menemukan titik klimaks saat traveling kita, hingga kita kita berkata bahkan
berteriak “INILAH SAYA!” (eits, I LOVE YOU!!! juga boleh… J )
Salam Keceriaan dan Berbagi Keceriaan…^_^